Senin, 01 Februari 2016

Geografi X - Batuan Pembentuk Permukaan Bumi

Induk batuan adalah magma.
Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas.



BATUAN BEKU
Batuan beku atau igneous rock adalah batuan hasil pembekuan cairan magma.
Ciri : homogen, kompak, tidak ada perlapisan, tidak mengandung fosil.

Batuan Beku Dalam/ Plutonik
Terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi, ukuran mineral besar, berbutir kasar.
Contoh : granit, diorit, gabro
Batuan Beku Tengah/ Korok/ Gang
Terbentuk di daerah korok atau celah kerak bumi sebelum magma sampai ke permukaan bumi.
Contoh : porfiri granit
Batuan Beku Luar/ Vulkanik
Terjadi dari pembekuan magma di permukaan bumi, tekstur aphanitis (kristal halus bahkan tidak berbentuk), struktur visikular (memperlihatkan lubang-lubang bekas materi gas yang terperangkap).
Contoh : basalt, riolit, andesit, obsidian (batu kaca), scoria, purnice (batu apung)



BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses sedimentasi (pengendapan).
Proses terbentuknya batuan sedimen disebut diagenesis.

Berdasarkan Tempat Terbentuknya
a. Batuan sedimen glasial (es/ gletser)
b. Batuan sedimen fluvial (sungai)
c. Batuan sedimen limnis (danau)
d. Batuan sedimen marine (laut)
e. Batuan sedimen teristris (darat)
Berdasarkan Tenaga yang Mengendapkan
a. Batuan sedimen glasial (gletser)
b. Batuan sedimen aeolis (angin)
c. Batuan sedimen akuatis (air)
Berdasarkan Proses Pengendapannya
a. Batuan sedimen mekanis (susunan kimianya sama dengan susunan kimia batuan asal) : boulder, cobble, pebble, granule, batu pasir, batu lanau, batu lempung, batuan piroklastik (bom, lapili, abu). Contoh : batuan breksi dan batuan konglomerat.
b, Batuan sedimen kimiawi (proses pengendapan yang didalamnya terjadi proses kimia seperti pelarutan, penguapan, dan oksidasi). Contoh : hujan di gunung kapur.
c. Batuan sedimen organik (contoh : terumbu karang)



BATUAN METAMORF
Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun secara kimiawi sehingga menjadi berbeda dari batuan induknya.
Faktor : suhu yang tinggi, tekanan yang kuat, dan waktu yang lama.

Batuan Metamorf Kontak
Batuan yang mengalami perubahan sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (berasal dari aktivitas magma).
Contoh : batu kapur menjadi marmer.
Batuan Metamorf Dinamo
Batuan yang mengalami perubahan sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi dalam waktu yang lama (berasal dari tenaga endogen).
Contoh : batu lumpur menjadi batu tulis.
Batuan Metamorf Kontak Pneumatolitis
Akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma.
Contoh : kuarsa+gas fluorium menjadi topas.



GLOSARIUM
Abu : ukuran <4 mm
Andesit : diorite yang keluar ke permukaan bumi.
Basalt : berwarna hitam/ cokelat/ abu-abu tua/ hijau tua.
Batu lanau : ukuran butir 0,004-0,063 mm
Batu lempung : ukuran butir <0,004 mm
Batu pasir : ukuran butir 0,063-2 mm
Bom : ukuran >32 mm
Boulder : bongkah konglomerat (ukuran butir >256 mm)
Cobble : kerakal konglomerat (ukuran butir 64-256 mm)
Diorit : tidak mengandung kuarsa, tekstur rata.
Gabro : didalamnya terdapat mineral berwarna gelap.
Granit : mengandung kuarsa, feldspar, hornblende, mika; tekstur rata.
Granule : batu pasir kasar (ukuran butir 2-4 mm)
Lapili : ukuran 4-32 mm
Obsidian : batuan bersinar yang berwarna hitam/ abu-abu/ kuning/ cokelat.
Pebble : kerikil konglomerat (ukuran butir 4-64 mm)
Porfiri : dari magma yang mempunyai susunan granit dan membeku dalam sebuah gang.
Riolit : berkomposisi seperti granit, bertekstur porfiri, mengandung kristal feldspar dan kuarsa.

Scoria : batuan beku luar yang mengandung rongga gas dan merupakan hasil pembekuan lava.

Geografi X - Litosfer

Litosfer berasal dari kata lithos (batuan) dan sphere (lapisan).
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO(lapisan silikat).

INTI BUMI
Terdiri dari besi dan nikel
Jari-jari ±3.450 km
Volume < 20% volume bumi
a) Inti dalam
    Zat padat
    Jari-jari ±1.200 km
    Suhu ±4.800°C
    Tersusun dari kristal besi nikel
b) Inti luar
    Zat cair sangat kental
    Jari-jari ±2.250 km
    Suhu ±3.900°C

MANTEL
Ketebalan ±2.900 km
Suhu  ±1.500°C-3.000°C
Tersusun oleh batuan yang mengandung silikat dan magnesium

KERAK BUMI
a) Kerak Benua
    Lapisan sial (tersusun dari silisium dan alumunium)
    Tebal ±30 km, di pegunungan ±70 km
b) Kerak Samudera
    Lapisan sima (tersusun dari silisium dan magnesium)
    Tebal ±6 km

Manfaat Litosfer dalam Kehidupan
a. Untuk kebutuhan industri (memanfaatkan unsur besi dan alumunium)
b. Banyak terkandung bahan mineral (intan, emas, perak, dll)
c. Sumber energi dan pembuatan bahan peledak (uranium)
d. Kegiatan pertanian (NPK = Nitrogen Phosphat Kalium)