Sabtu, 15 Agustus 2015

Peralatan Laboratorium dan Fungsinya


NO
NAMA ALAT
FUNGSI
1
Erlenmeyer
·      Tempat membuat larutan,
·      Menganalisis kuantitatif secara volumetri (titrasi),
·      Pembiakan mikroba.
2
Labu Destilasi
·      Untuk destilasi larutan.
3
Gelas Beaker (gelas piala)
·      Menyimpan dan memuat larutan,
·      Hanya sebatas digunakan untuk penampung, bukan digunakan untuk pengukur.
4
Corong Gelas
·      Memasukkan atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain,
·      Proses penyaringan (setelah diberi kertas saring pada bagian atas).
5
Gelas Ukur
·      Mengukur volume larutan dengan ketelitian rendah.
6
Tabung Reaksi
·      Mereaksikan dua atau lebih zat.
7
Buret
·      Titrasi (yang membutuhkan presisi tinggi),
·      Mengukur volume suatu larutan,
·      Untuk keperluan kuantitatif analisis.
8
Labu Ukur
·      Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian tinggi,
·      Untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi.
9
Mortal dan Pastle
·      Menghaluskan zat yang bersifat padat/ kristal.
10
Pembakar Bunsen (Pemanas)
·      Memanaskan larutan,
·      Proses sterilisasi.
11
Klem dan Statif
·      Penjepit, misalnya:
a.       Menjepit soklet pada proses ekstraksi,
b.      Menjepit buret dalam proses titrasi,
c.       Menjepit kondensor pada proses destilasi.
12
Corong Bucher
·      Menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum.
13
Corong Pisah
·      Memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis (contoh: air dan minyak),
·      Biasa digunakan pada proses ekstraksi.
14
Kondensor
·      Destilasi larutan,
·      Lubang bawah tempat air masuk, lubang atas tempat air keluar.
14
Filler (karet penghisap)
·      Menghisap larutan.
15
Pipet Ukur
·      Untuk mengukur volume larutan.
16
Pipet Volume/ Pipet Gondok/ Volumetrik
·      Untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggembung.
17
Pipet Tetes
·      Meneteskan atau mengambil larutan dalam jumlah kecil.
18
Pengaduk
·      Untuk mengocok atau mengaduk sesuatu yang akan direaksikan maupun ketika reaksi sedang berlangsung.
19
Spatula
·      Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk zat padat, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.
20
Kawat Nikrom
·      Untuk uji nyala dari beberapa zat
21
Pipa Kapiler
·      Untuk mengalirkan gas ke tempat tertentu,
·      Penentuan titik lebur suatu zat.
22
Desikator
·      Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air,
·      Mengeringkan zat-zat dalam laboratorium,
·      Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.
23
Indikator Universal
·      Untuk mengidentifikasi keasaman suatu larutan/ zat
24
Gelas Arloji
·      Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia,
·      Untuk menimbang bahan - bahan kimia,
·      Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.
25
Hot Hands
·      Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.
26
Kertas Saring
·      Untuk menyaring larutan.
27
Kaki Tiga
·      Penyangga pembakar spritus.
28
Kawat Kasa
·      Sebagai alas,
·      Untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas Bunsen.
29
Rak Tabung Reaksi
·      Tempat tabung reaksi.
30
Penjepit
·      Untuk menjepit tabung reaksi.
31
Stirer dan Batang Strirer
·      Pengaduk magnetic,
·      Untuk mengaduk larutan,
·      Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.
32
Krusibel
·      Terbuat dari porselen,
·      Bersifat inert,
·      Digunakan untuk memanaskan logam - logam.
33
Evaporating Dish
·      Wadah,
·      Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.
34
Ring
·      Menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan,
·      Meletakan corong pada proses penyaringan.
35
Clay Triangle
·      Menahan wadah, misalnya krusibel pada saat pemanasan atau corong pada waktu penyaringan.
36
Kacamata Pengaman
·      Melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi,
·      Melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut, dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.
37
Pembakar Spritus
·      Membakar zat,
·      Memanaskan larutan.
38
Hot Plate
·      Memanaskan larutan,
·      Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.
39
Oven
·      Mengeringkan alat-alat sebelum digunakan,
·      Mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.
40
Tanur
·      Pemanas pada suhu tinggi (± 1.000˚C)
41
Inkubator
·      Untuk fermentasi,
·      Menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.
42
Granat
(tidak ada di lab.)
·      Untuk menghancurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar